Jaringan Jatim - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang, Istana Kepresidenan meluncurkan logo dan tema terbaru. Acara peluncuran ini berlangsung di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/6).
Logo HUT ke-79 RI ini mengusung desain yang sederhana namun penuh makna, dengan dominasi warna merah pada angka tujuh dan sembilan. "Seperti yang sudah saya sampaikan, inilah logo untuk HUT ke-79 RI dengan tema 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dalam konferensi pers.
Heru menjelaskan bahwa logo ini dirancang dengan simbolisme yang mendalam. Ujung angka 7 yang menyerupai paruh Garuda mencerminkan lambang negara dan salah satu pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, yang juga melambangkan kekuatan nasional.
Selain itu, angka 7 yang berbentuk panah ke kanan atas menandakan aspirasi Indonesia untuk mendorong investasi dan ekspor guna mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, lengkungan dari berbagai arah yang saling terhubung dalam logo ini menggambarkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang dianut oleh negara.
"Bentuk dahan dan daun pada angka 9 menggambarkan komitmen terhadap pembangunan berlandaskan ekonomi hijau, yang sejalan dengan alam dan tetap menghargai budaya dan identitas kita," tambah Heru.
Filosofi Logo HUT ke-79 RI:
Lambang Negara: Ujung angka 7 yang menyerupai paruh Garuda menandakan Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan dan simbol kekuatan negara.
Pertumbuhan Ekonomi: Bentuk panah ke kanan atas pada angka 7 melambangkan harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor demi menggerakkan perekonomian nasional.
Keberlanjutan: Lengkungan yang terhubung dari segala arah dalam logo ini merepresentasikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang dipegang teguh oleh negara.
Ekonomi Hijau: Dahan dan daun dari angka 9 menggambarkan prinsip pembangunan yang berlandaskan ekonomi hijau, berinteraksi harmonis dengan alam dan mempertahankan akar budaya dan identitas.
Persatuan dan Harapan: Kaki angka 7 dan 9 yang membentuk dua tangan yang bersatu melambangkan persatuan rakyat Indonesia, meski berbeda pendapat.
Kesetaraan: Dua gelombang yang sejajar di atas dan di bawah mencerminkan upaya Indonesia dalam desentralisasi dan pemerataan pembangunan untuk mencapai kesetaraan.
Elemen grafis dari logo ini terinspirasi oleh aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan. Seperti sungai yang memiliki banyak cabang namun bermuara ke satu tujuan, elemen-elemen ini menyiratkan berbagai rumpun yang menyatukan kekuatan menuju “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Bentuk keseluruhan logo yang berliku-liku menyerupai Sungai Kapuas di Kalimantan, simbol dari dinamika dan harapan Indonesia sebagai negara yang selalu bergerak maju.
Elemen grafis yang terdiri dari empat garis dalam logo ini juga melambangkan empat pilar utama bangsa: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Garis-garis ini mencerminkan harapan bahwa negara akan terus berkembang mengikuti zaman, namun tetap berpegang pada nilai-nilai luhur yang menjadi muaranya.