Jaringan Jatim - KH. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar, atau Gus Kautsar, Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri, menyampaikan harapannya kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jombang nomor urut 2, H. Warsubi dan KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman (WarSa), untuk menjadi penghubung bagi pesantren Mu'tabaroh di Jombang.
Pesan ini disampaikan dalam pengajian akbar yang digelar di Desa Senden, Kecamatan Peterongan, Jombang, pada Selasa (29/10/2024). Acara tersebut dihadiri para alumni Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Kediri, serta tokoh ulama terkemuka Gus Kautsar yang menyampaikan dukungannya.
Gus Kautsar berharap jika Warsubi dan Gus Salman terpilih sebagai pemimpin daerah, keduanya dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan pesantren, khususnya yang berstatus mu'tabaroh atau diakui secara keabsahan di Jombang.
"Jika Allah menakdirkan mereka berhasil, semoga keduanya bisa menjadi penghubung yang baik bagi pondok pesantren, serta menjadi pelindung bagi mereka," ujar Gus Kautsar di hadapan alumni.
Ia menekankan pentingnya peran pemimpin daerah dalam memperhatikan perkembangan pesantren dan para alumninya agar syiar Islam di Jombang terus berkembang. Dukungan pemerintah daerah diperlukan agar kegiatan Nahdliyyin dapat berjalan secara mandiri dan berkesinambungan.
"Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dalam melestarikan pengajian-pengajian Nahdliyyin, sehingga syiar Islam tetap hidup dan mandiri," tambah Gus Kautsar.
Selain itu, Gus Kautsar juga menekankan pentingnya menghormati ulama Jombang, seperti KH. Masduqi Abdurrahman, yang memiliki sanad Al-Qur’an yang murni, serta menjaga hubungan baik dengan mereka.
Pesan Gus Kautsar menekankan tanggung jawab besar yang akan dipikul oleh Warsubi dan Gus Salman jika mereka terpilih, terutama dalam mendukung pesantren dan keberlangsungan syiar Islam di kota santri tersebut.
