"Insiden pada server PDN ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware yang dikenal dengan nama Brain Cipher Ransomware," jelas Hinsa.
Ia menambahkan bahwa ransomware ini adalah versi terbaru dari pengembangan Ransomware Lockbit 3.0, menunjukkan bahwa pelaku ransomware terus mengembangkan metode mereka.
Setelah memastikan bahwa serangan ini adalah ransomware, tim BSSN segera mengambil sampel untuk analisis lebih lanjut. Langkah ini penting untuk mencegah serangan serupa di tempat lain dan memberikan pelajaran bagi instansi lain dalam mitigasi risiko.
"Kita perlu memahami karakteristik ransomware ini supaya bisa mencegah serangan serupa di lokasi lain. Kami juga akan menyampaikan temuan ini kepada instansi terkait dan teman-teman lainnya sebagai pembelajaran penting untuk memitigasi potensi serangan di masa depan," lanjut Hinsa.
Dampak dari serangan ransomware terhadap server PDN ini cukup signifikan, terutama dalam layanan keimigrasian. Di beberapa bandara, layanan imigrasi mengalami gangguan, dan seluruh autogate tidak berfungsi selama proses penanganan serangan ini berlangsung.