Rabu 28 Mei 2025

Notification

×
Rabu, 28 Mei 2025

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Warsubi-Salman Dominasi Pilkada Jombang dengan 69 Persen Elektabilitas

Selasa, 26 November 2024 | November 26, 2024 WIB | 5 Views Last Updated 2024-11-26T11:04:24Z

Jaringan Jatim - Menjelang masa tenang pada Minggu, 24 November 2024, pasangan Warsubi-Salmanudin Yazid, yang dikenal dengan sebutan WarSa, terus menunjukkan keunggulan signifikan dalam elektabilitas di Pilkada Jombang. Pasangan ini unggul jauh dari petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah), berdasarkan survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Survei yang dilakukan pada 17-20 November 2024 menunjukkan elektabilitas Warsubi-Salmanudin Yazid mencapai 69,3 persen, sementara Mundjidah Wahab-Sumrambah hanya meraih 23,2 persen. Sebanyak 7,5 persen responden masih belum menentukan pilihan.

Tingkat Kesukaan dan Popularitas Tinggi Jadi Kunci

Hasil survei juga mencatat tingkat kesukaan terhadap Warsubi mencapai 95,4 persen dan Salmanudin Yazid 95,2 persen, jauh melampaui Mundjidah Wahab (86,8 persen) dan Sumrambah (89,1 persen). Popularitas ini menjadi faktor krusial yang mengukuhkan posisi pasangan WarSa di mata masyarakat.

"Popularitas yang tinggi membuat mereka semakin kuat dalam menarik simpati masyarakat," jelas Fadhli Fakhri Fauzan, peneliti LSI Denny JA, Sabtu (23/11/2024).

Rendahnya Kepuasan Publik terhadap Petahana

Selain itu, rendahnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan petahana menjadi salah satu penyebab meningkatnya elektabilitas WarSa. Survei menunjukkan hanya 31,8 persen responden yang puas dengan kinerja Mundjidah Wahab-Sumrambah, sementara 55,9 persen menyatakan sebaliknya.

"Penurunan kepercayaan publik terhadap petahana ini mempersempit peluang mereka untuk bersaing," tambah Fadhli.

Debat Publik dan Kampanye Efektif Memperkuat Posisi WarSa

Keunggulan Warsubi-Salmanudin Yazid semakin kokoh setelah penampilan mereka dalam debat publik yang digelar KPU Kabupaten Jombang. Pasangan ini menuai pujian atas penyampaian solusi konkret untuk berbagai permasalahan daerah, memperkuat citra mereka sebagai calon pemimpin yang siap membawa perubahan positif bagi Jombang.

"Pendekatan kampanye yang efektif dan penerimaan masyarakat yang tinggi membuat pasangan ini sangat sulit terbendung," ujar Imam Fauzi, peneliti sekaligus koordinator wilayah LSI Denny JA Jatim Bali.

Petahana Hadapi Tantangan Berat

Sebaliknya, pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah menghadapi tantangan besar dengan tren elektabilitas yang terus menurun dan rendahnya kepuasan publik. Dalam waktu yang semakin singkat, mengejar ketertinggalan menjadi tugas yang nyaris mustahil.

"Dengan semua indikator ini, tampaknya masyarakat Jombang siap menyambut kepemimpinan baru di Pilkada 2024," tutup Imam.

×
Berita Terbaru Update