Jaringan Jatim - Lathifah Shohib, salah satu tokoh politik perempuan yang aktif di kancah politik Indonesia, memiliki hubungan keluarga yang erat dengan Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia. Hubungan ini merupakan bagian dari dinamika politik yang berkembang di wilayah Jawa Timur, khususnya di Malang dan sekitarnya, di mana peran keluarga besar ini cukup signifikan dalam mempengaruhi jalannya pemerintahan dan kebijakan di tingkat lokal maupun nasional.
Latar Belakang Keluarga dan Kiprah Politik
Lathifah Shohib merupakan cucu dari KH. Bisri Syansuri, salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Dengan latar belakang keluarga yang kuat di bidang keagamaan dan sosial, Lathifah sejak awal sudah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial. Di sisi lain, Abdul Halim Iskandar, yang juga dikenal sebagai Gus Halim, adalah kakak kandung dari Lathifah Shohib, menjadikan mereka bagian dari keluarga besar yang memiliki pengaruh besar di lingkungan politik Jawa Timur, khususnya di kalangan Nahdliyin.
Abdul Halim Iskandar memulai karier politiknya dari tingkat daerah sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jombang dan terus berkembang hingga mencapai posisi Menteri di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Karier politik Gus Halim terbilang sukses, dan ia sering disebut sebagai salah satu tokoh yang mampu menjembatani kepentingan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, terutama terkait pembangunan desa dan daerah tertinggal.
Pengaruh dalam Politik Lokal dan Nasional
Keterlibatan Lathifah Shohib dalam politik, baik sebagai anggota DPR maupun dalam berbagai kegiatan sosial, tidak terlepas dari dukungan jaringan politik keluarganya. Sebagai seorang politisi, Lathifah dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan masyarakat desa, senada dengan fokus dari saudaranya, Abdul Halim Iskandar, yang mengurusi pembangunan desa di tingkat nasional.
Dinasti politik yang terbentuk dari keluarga besar ini tidak hanya berpusat di sekitar Lathifah dan Gus Halim saja. Beberapa anggota keluarga lainnya juga terlibat aktif dalam organisasi NU dan pemerintahan daerah, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu keluarga berpengaruh di Jawa Timur.
Dinamika Politik di Malang dan Jombang
Dengan basis kekuatan politik yang ada di Jombang dan Malang, keluarga ini menjadi salah satu pilar utama dalam peta politik lokal. Lathifah Shohib, yang juga pernah maju dalam kontestasi politik di Malang Raya, kerap mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, terutama dari kalangan Nahdliyin. Hal ini menunjukkan bagaimana jaringan keluarga ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam ranah politik praktis.
Abdul Halim Iskandar, sebagai Menteri Desa, juga memiliki peran yang strategis dalam pembangunan infrastruktur dan program-program desa di wilayah Jawa Timur, yang secara tidak langsung juga mendukung kiprah politik Lathifah di daerah tersebut. Kerja sama antara pusat dan daerah ini mencerminkan sinergi yang kuat antara dua saudara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di level yang berbeda.
Kesimpulan
Hubungan keluarga antara Lathifah Shohib dan Abdul Halim Iskandar menunjukkan adanya keterkaitan erat antara politik lokal dan nasional, terutama di wilayah Jawa Timur. Keluarga besar ini memiliki pengaruh signifikan dalam pembangunan desa, kebijakan pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal dan nasional. Kekuatan jaringan keluarga ini juga menjadi bagian penting dari dinamika politik di Indonesia, khususnya di lingkungan Nahdliyin yang memiliki basis kuat di wilayah tersebut.