Jaringan Jatim - Dunia hiburan Tanah Air kembali dihebohkan oleh kontroversi, kali ini melibatkan seorang komika asal Lampung, Aulia Rakhman, dalam acara Desak Anies di kafe Bento Kopi, Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (7/12/2023). Acara yang merupakan bagian dari kampanye capres Koalisi Perubahan Anies itu diwarnai oleh aksi pelecehan terhadap nama Nabi Muhammad SAW yang diduga dilakukan oleh Aulia Rakhman.
Video cuplikan stand up Aulia Rakhman yang diunggah di TikTok menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, Aulia Rakhman terlihat mencuitkan lelucon yang dianggap merendahkan nama Nabi Muhammad SAW, menyebabkan gelombang reaksi keras dari masyarakat.
Aulia Rakhman, dengan gaya khas stand up comedy-nya, awalnya membahas arti nama Aulia yang positif, namun ia kemudian menyinggung tentang nama Muhammad dengan merujuk pada jumlah orang bernama tersebut yang berada di penjara. "Coba lo cek penjara, ada berapa yang namanya Muhammad di penjara. Kayak penting aja nama Muhammad sekarang, udah di penjara semua tuh," ujar Aulia Rakhman dalam materi stand up-nya.
Video tersebut menimbulkan reaksi negatif dari warganet, yang segera membanjiri akun Instagram pribadi Aulia, @auliarakhman90, dengan ribuan komentar kecaman. Tidak berselang lama, Aulia Rakhman merespon kontroversi tersebut dengan mengunggah video permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya.
Namun, kontroversi ini tak hanya memicu reaksi dari masyarakat biasa. Gus Miftah, penceramah ternama, ikut angkat bicara melalui media sosial. Gus Miftah menyatakan kekecewaannya terhadap Aulia Rakhman, menilai bahwa komika tersebut kurang bijak dalam memilih materi stand up dan menganggap serius isu penistaan nama besar agama.
"Nggak bisa mencari materi/konten yang lain mas? Maksud anda mau menista Kanjeng Nabi? Tolong donk untuk yang kenal orang ini disenggol. Katakan saya Miftah mencarinya!!!" tulis Gus Miftah dalam unggahan di akun media sosialnya.
Kontroversi ini mencuatkan sensitivitas isu agama dalam dunia hiburan Indonesia, di mana setiap pernyataan yang dinilai merendahkan nilai keagamaan dapat berujung pada krisis reputasi. Seiring dengan meningkatnya peran media sosial sebagai penyebar informasi, kasus ini menunjukkan betapa cepatnya kontroversi dapat memengaruhi citra seseorang, bahkan dengan potensi dampak jangka panjang terhadap kariernya.
@sayapkanan05 Ta** kalau dikasi Mic dan disuruh ngomong ya kek gni ceritanya. #auliarakhman #aniesbaswedan #amin #komika #penistaagama ♬ Sound Viral Fyp - DJ SAGABOLD