Komoditas yang mengalami kenaikan antara lain beras premium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula konsumsi, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu, jagung, ikan tongkol, ikan bandeng, dan tepung terigu kemasan. Perubahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor pasar seperti peningkatan permintaan atau keterbatasan pasokan.
Sebaliknya, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, termasuk beras medium, cabai merah keriting, cabai rawit merah, minyak goreng curah, ikan kembung, garam halus beryodium, dan beras SPHP. Penurunan ini memberikan peluang bagi konsumen untuk mendapatkan harga lebih terjangkau.
Ikan tongkol mencatat kenaikan tertinggi dengan 2,08%, sedangkan garam halus beryodium mengalami penurunan terbesar dengan 2,10%. Fluktuasi harga ini menggambarkan dinamika pasar yang terus bergerak, dan dapat mempengaruhi keputusan konsumen serta pedagang dalam bertransaksi.
Daftar harga lengkap 21 komoditas pangan di Jawa Timur pada 22 Oktober 2024 berdasarkan data Badan Pangan Nasional:
- Beras Premium: Rp 14.520 (naik 0,07%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp 10.150 (naik 0,59%)
- Bawang Merah: Rp 24.400 (naik 0,66%)
- Bawang Putih: Rp 35.240 (naik 0,09%)
- Daging Sapi: Rp 118.140 (naik 0,41%)
- Daging Ayam: Rp 34.200 (naik 0,56%)
- Telur Ayam: Rp 25.420 (naik 0,04%)
- Gula Konsumsi: Rp 16.770 (naik 0,42%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.180 (naik 0,17%)
- Tepung Terigu Curah: Rp 9.530 (naik 1,38%)
- Jagung Tk Peternak: Rp 5.400 (naik 1,89%)
- Ikan Tongkol: Rp 29.890 (naik 2,08%)
- Ikan Bandeng: Rp 32.780 (naik 1,67%)
- Tepung Terigu Kemasan: Rp 11.910 (naik 0,42%)
Komoditas dengan penurunan harga:
- Beras Medium: Rp 12.560 (turun 0,24%)
- Cabai Merah Keriting: Rp 18.790 (turun 0,90%)
- Cabai Rawit Merah: Rp 33.210 (turun 0,66%)
- Minyak Goreng Curah: Rp 16.570 (turun 0,48%)
- Ikan Kembung: Rp 32.810 (turun 1,53%)
- Garam Halus Beryodium: Rp 9.330 (turun 2,10%)
- Beras SPHP: Rp 11.990 (turun 0,08%)
Pergerakan harga ini diharapkan menjadi informasi penting bagi para pelaku pasar dalam menentukan keputusan pembelian dan penjualan di Jawa Timur.