Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Menyebarkan Damai di Tengah Riuhnya Kampanye: Acara Istighosah Sebagai Bendera Persatuan

Sabtu, 10 Februari 2024 | Februari 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-10T15:44:34Z


Jaringan Jatim
-Di tengah riuhnya masa kampanye politik yang seringkali menghadirkan ketegangan dan kecemasan di masyarakat, sebuah sinar harapan menyinari Desa Brongkal, Malang. Pada hari ini, warga Desa Brongkal dan sekitarnya berkumpul dalam sebuah acara istighosah yang diprakarsai oleh Ibu Wiwik, Kepala Desa Brongkal. Acara ini diadakan di Masjid Al Azhar Desa Brongkal dengan tujuan utama menyatukan hati dan menghadirkan suasana kedamaian di tengah gejolak politik yang memecah belah.


Acara istighosah ini menjadi lebih dari sekadar ritual keagamaan. Ia menjadi perisai untuk menyuarakan pesan perdamaian dan persaudaraan di tengah kerumunan politik yang kadang menakutkan. Dalam suasana yang penuh kekaguman, ratusan ibu-ibu muslimat dan fatayat dari se-Kecamatan Pagelaran hadir untuk bersatu dalam doa bersama.


Inti dari acara ini bukan hanya mengangkat doa untuk keamanan negara dan kelancaran tugas Bapak Presiden Jokowi, tetapi juga sebagai panggilan untuk menjaga kerukunan antarsesama. Pesan-pesan untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain menjadi tema utama. Mereka menguatkan ikatan kebersamaan dan semangat persatuan dalam upaya menciptakan sebuah atmosfer yang mendamaikan.



Pukul 13.30 WIB menjadi saksi dimulainya kegiatan yang membawa angin segar ini. Para peserta terhimpun dalam barisan yang kompak, memancarkan semangat kebersamaan yang tidak pernah pudar. Selama dua setengah jam, doa-doa dipanjatkan dengan khidmat, membawa harapan-harapan tersirat dalam setiap kata yang terucap.


Tidak kurang dari 620 orang turut hadir dalam acara istighosah ini, sebuah angka yang menunjukkan dukungan tinggi dari masyarakat setempat terhadap upaya menjaga kedamaian dan persatuan. Mereka berdiri bersama, bersatu dalam doa, dan berkomitmen untuk terus menjaga semangat kebersamaan di masa yang akan datang.


Acara ini tidak hanya menjadi titik terang di tengah kegelapan, tetapi juga sebagai bukti bahwa di tengah dinamika politik yang keras, masih ada ruang bagi kegiatan yang membangun dan mencerahkan. Semoga cahaya kebersamaan yang dinyalakan hari ini terus bersinar, menjadi penerang bagi seluruh negeri, dan menunjukkan bahwa persatuan dan kerukunan adalah pondasi yang kokoh dalam membangun bangsa yang maju dan damai.

×
Berita Terbaru Update