Ruang Narasi - Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, mengungkapkan pesannya menghadapi pemilihan umum 2024, menekankan bahwa agenda politik tidak boleh mengganggu progres pembangunan di Indonesia.
Dalam acara "Hajatan Politik & Arah Ekonomi Bisnis 2024" di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Sri Mulyani menegaskan bahwa hajatan politik harus dijalankan sesuai dengan mekanisme demokrasi yang telah diatur oleh undang-undang.
Wanita yang akrab disapa Ani ini menekankan pentingnya menjaga kesinambungan pembangunan dan tidak membiarkan situasi politik menghambat berbagai agenda pembangunan dan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ani menyatakan bahwa pemerintah akan tetap fokus pada penyelesaian pekerjaan rumahnya, meskipun tahun 2024 diwarnai oleh hiruk-pikuk politik.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah saat ini berupaya membangun pondasi untuk mencapai visi Indonesia Maju 2045 sebagai negara berpenghasilan tinggi.
Ia mengakui adanya tantangan-tantangan fundamental seperti kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan, pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas, peningkatan nilai tambah dari sektor industri, dan perbaikan iklim investasi melalui regulasi, kebijakan, dan penyederhanaan birokrasi.
Menurut Bendahara Negara tersebut, masalah-masalah tersebut harus terus diperhatikan tanpa terpengaruh oleh dinamika politik.
Sri Mulyani menekankan perlunya memperkuat pondasi-pendekatan ini untuk mencapai tujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Dia juga menyoroti peran penting APBN sebagai alat untuk menjaga perekonomian dan masyarakat, serta untuk mendorong stabilisasi dan melanjutkan reformasi yang diperlukan untuk memperkuat fondasi ekonomi masa depan.
