Sebelumnya, kedua perusahaan ini telah mengumumkan kerja sama dalam menyediakan paket roaming melalui aplikasi FlyGaruda.
Menurut Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu B. Sigit, kolaborasi ini berpotensi diperluas dengan proyek kuota internet di pesawat. Hal ini disampaikan Sigit di Telkomsel Smart Office Jakarta.
Sigit menyatakan bahwa Telkomsel ingin mendukung konektivitas selama penerbangan, mengingat lamanya waktu yang dihabiskan penumpang di udara.
Dengan adanya kuota internet di pesawat, penumpang bisa membeli paket mulai dari saat masih di darat, selama di pesawat, hingga mendarat kembali, jelasnya pada Kamis (8/8/2024).
Telkomsel juga berupaya menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri. Dengan solusi ini, penumpang bisa menyesuaikan masa aktif paket internet dengan tanggal perjalanan mereka, tanpa perlu membeli paket roaming dengan masa aktif tujuh hari.
Sigit memberikan contoh kebiasaan penumpang yang pergi dan kembali dengan maskapai yang sama, namun memiliki kebutuhan paket roaming yang berbeda. Oleh karena itu, Telkomsel ingin menawarkan paket yang disesuaikan dengan durasi perjalanan yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia.
Selain itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Suradi, menyebutkan bahwa internet seluler di dalam pesawat menawarkan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang berbasis satelit. Ia menekankan bahwa solusi terbaik adalah menggunakan infrastruktur seluler, namun tetap memerlukan frekuensi khusus.
Saat ini, penggunaan frekuensi seluler di dalam pesawat masih menunggu regulasi. Meskipun internet berbasis satelit dapat menjangkau area yang lebih luas, biayanya lebih tinggi. Sebaliknya, dengan menggunakan seluler, penumpang dapat mengakses layanan seperti YouTube hingga Netflix di dalam pesawat.
Meski belum ada kepastian kapan kuota internet di pesawat dan penyesuaian masa aktif paket roaming ini akan tersedia, Telkomsel berharap kedua inovasi tersebut dapat segera terealisasi.
Sigit menegaskan kembali harapan Telkomsel untuk mendukung konektivitas internet dari awal hingga akhir perjalanan penumpang.
