Jaringan Jatim -Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan tanggapan positif terhadap rencana TikTok Shop yang akan kembali beroperasi di Indonesia dengan bermitra bersama platform e-commerce lokal, Tokopedia yang merupakan bagian dari grup GoTo. Mendag Zulhas memastikan bahwa pemerintah mendukung sepenuhnya kerja sama antara TikTok dan industri belanja online di tanah air.
"Diperbolehkan. Jika TikTok berkolaborasi dengan mitra lokal, itu sepenuhnya diperbolehkan," ujar Mendag Zulhas kepada wartawan di St Regis Jakarta pada Rabu (6/12).
Mendag Zulhas menegaskan bahwa TikTok Shop tidak dilarang beroperasi di Indonesia. Namun, jika TikTok berencana untuk menjalankan platform e-commerce sendiri di dalam negeri, mereka diwajibkan untuk memperoleh izin dari pemerintah.
Zulkifli Hasan menyatakan bahwa hingga saat ini, TikTok belum mengajukan permohonan izin sebagai platform e-commerce di Indonesia. Oleh karena itu, TikTok belum melakukan proses perizinan baru ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Kerja sama selalu diperbolehkan. Hanya jika mereka ingin membuka usaha baru, izin dari BKPM harus diurus terlebih dahulu. Namun, kerja sama antara perusahaan asing dan lokal diperbolehkan," tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa induk perusahaan TikTok, Bytedance Ltd, telah mencapai kesepakatan investasi dengan Tokopedia, salah satu entitas dalam grup GoTo. Kesepakatan ini mencakup kerja sama untuk menyediakan layanan belanja online atau e-commerce di Indonesia.
Menurut informasi dari Time, pengumuman resmi tentang kolaborasi antara platform video asal Tiongkok dan platform e-commerce lokal di Indonesia dijadwalkan akan dilakukan dalam pekan mendatang.
"Sang perusahaan video asal Tiongkok ini telah memberikan persetujuan luas untuk bermitra dengan Tokopedia milik GoTo di beberapa wilayah, daripada bersaing langsung dengan platform Indonesia," kata salah satu sumber dari Time, yang dikutip pada Selasa (5/12).
"Detail kerja sama ini akan diumumkan secepatnya pada minggu depan," tambahnya.
Investasi di Tokopedia akan menjadi langkah pertama bagi TikTok Shop yang telah berkembang pesat dalam ranah belanja online, mulai dari Amerika hingga Eropa. Sebelumnya, TikTok secara resmi menutup layanan TikTok Shop di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB, karena izin TikTok di Indonesia hanya mencakup fungsi sebagai media sosial, bukan sebagai platform e-commerce.